BAB I Skripsi Pengembangan Media Pembelajaran dengan Macromedia Flash Profesional 8
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang Masalah
Di era modern saat ini
perkembangan teknologi dan pendidikan tidak dapat dielakkan lagi.Sehingga
persaingan global tercipta di berbagai bidang kehidupan manusia.Salah satunya
bidang pendidikan.Sejalan dengan hal tersebut, Mukhopadhyay dalamSutabri
(2013:77) mengatakan “globalisasi telah memicu pergeseran dalam dunia
pendidikan, dari pendidikan tatap muka yang konvensional ke arah pendidikan
yang lebih terbuka”.Oleh karena itu untuk meningkatkan kualitas sumber daya
manusia diperlukan inovasi dalam bidang pendidikan agar dapat meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan.
Dalam proses belajar
dan mengajar inovasi dan teknologi pendidikan merupakan bagian dari suatu
sistem yang tak terpisahkan dengan terdidik dan pendidik. Kemajuan teknologi
informasi dan komunikasi yang begitu pesat menawarkan berbagai kemudahan dan
sekaligus tantangan bagi dunia pendidikan
khususnya pemanfaatannya dalam pembelajaran di kelas, hal ini berkaitan
dengan pemanfaatan tekhnologi tersebut di dalam pembelajaran seperti penggunaan
tekhnologi untuk mengembangkan media pembelajaran. Russel (Rusman dkk, 2012:97)
menyatakan bahwa sistem komputer dapat
menyampaikan pembelajaran secara individual dan langsung kepada siswa dengan
cara berinteraksi dengan mata pelajaran yang di programkan ke dalam sistem
komputer…”. Selain itu tidak sekedar membantu proses belajar mengajar dengan
mencakup satu aspek dalam diri manusia saja, akan tetapi mencakup aspek-aspek
lainnya yaitu: kognitif, psikomotorik,
dan afektif. Teknologi pendidikan sebagai media yang lahir dari revolusi
teknologi komunikasi yang dapat digunakan untuk tujuan-tujuan pengajaran di
samping guru, buku, dan papan tulis (Danim, 2010:7).
Komputer merupakan
salah satu teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan suatu media
pembelajaran. Dalam bukunya Nasution (2012:110) menyatakan komputer memiliki
sejumlah keuntungan apabila digunakan sebagai alat pelajaran atau dengan kata
lain sebagai media pembelajaran yaitu sangat fleksibel,dapat membantu murid dan
guru dalam pelajaran dalam latihan dan remedial teaching, selain itu komputer
juga dapat juga digunakan menilai setiap pelajar (siswa) dengan segera.
Sebagai fasilitator
guru dituntut mampu menggunakan alat-alat yang tersedia di sekolah dan mampu
menciptakan media pembelajaran yang belum tercipta demi tercapainya tujuan
pembelajaran. Selain itu guru yang memiliki daya cipta dalam menyiapkan metode,
perangkat media dan muatan materi pembelajaran akan dituntut untuk membuat
kegiatan belajar menjadi variatif, dapat merangsang semangat, minat belajar dan
rasa penasaran siswa untuk belajar, sehingga siswa dapat meningkatkan
prestasinya. Susilawati (2014) dalam skripsinya yang berjudul pengeruh media
pembelajaran berbasis komputer dengan program flash terhadap hasil belajar siswa pada konsep hidrokarbon (alkana,
alkena dan alkuna), memaparkan hasil penelitiannya bahwa media pembelajaran
berbasis komputer dengan program flash berpengaruh terhadap hasil belajar.
Susilawati menjelaskan kesimpulan tersebut didapat dari analisis rata-rata hasil belajar siswa yang menggunakan media pembelajaran berbasis
komputer dengan program flash sebesar 83.10, sedangkan rata-rata hasil belajar
kimia siswa tanpa media pembelajaran berbasis komputer dengan program flash sebesar 77.37. Dengan begitu dapat
disimpulkan pembelajaran berbasis komputer dengan program flash dapat menjadi alternative guru dalam mengembangkan suatu
media pembelajaran. Yudhiantoro (Arifin,
2004:6) mengatakanMacromedia flash profesional 8 adalah sebuah program yang ditujukan
kepada para desainer maupun programmer
yang bermaksud merancang animasi untuk merancang halaman web, presentasi
untuk tujuan bisnis maupun proses pembelajaran hingga membuat game interaktif serta tujuan-tujuan lain yang
lebih spesifik.
Dengan aplikasi ini
guru dapat mendesain media pembelajaran semenarik mungkin untuk menarik minat
siswa dalam belajar.Astuti dalam skripsinya yang berjudul pengembangan media
pembelajaran menggunakan macromedia flash
berbasis laboratorium virtual pada materi elektrolisis kelas XII SMA Islam
Al-Falah Kota Jambi (2015:85)
menyimpulkan bahwa hasil respon dari 10 siswa yaitu 80.08 % pembelajaran
dengan media pembelajaran ini baik dan menarik.
Selain itu Nabila dalam skripsinya yang berjudul pengembangan multimedia
pembelajaran materi laju reaksi dengan chemtoons
movie berbasis macromedia flash 8
(2013:98) juga mengungkapkan dari hasil uji coba didapatkan hasil bahwa siswa
bersemangat dalam pelajaran, tidak mudah bosan, tertarik untuk mempelajari
materi, waktu pembelajan menjadi teraasa begitu cepat dan mempermudah siswa
dalam mempermudah siswa dalam memahami konsep. Dapat disimpulakan aplikasi macromedia flash professional 8 dapat
mendukung dalam pembuatan media pembelajaran yang baik dan menarik.
Berdasarkan analisis
kebutuhan media khususnya untuk Mata Pelajaran Ekonomi, penulis mengamati media
yang ada di SMAN 4 Kota Jambi masih terbatas. Media yang digunakan oleh guru
seperti buku paket ekonomi, modul dan powerpoint. Sedangkan media pembelajaran
dalam bentuk CD interaktif tidak
digunakan guru karena dirasa kurang menarik, hanya berisi materi saja tanpa dilengkapi dengan
gambar/animasi, video, audio, narasi yang menarik dan bervariasi, selain itu
juga tidak dilengkapi dengan contoh-contoh untuk memudahkan siswa memahami
materi yang disampaikan saat proses pembeajaran.
Terbatasnya buku sebagai
media pembelajaran pada mata pelajaran ekonomi juga menyebabkan kesulitan guru
dalam menyampaikan materi pelajaran karena tidak semua siswa mempunyai buku
paket ekonomi.Oleh sebab itu media harus di fotocopy terlebih dahulu oleh
siswa. Disini timbul permasalahan lain yaitu tidak semua siswa mempunyai dana
dan motivasi untuk memfotocopy buku
tersebut. Melihat dari segi fasilitas, di SMAN 4 Kota Jambi sangat memadai, di
sana tersedia infokus, sound sistem, dan jaringan internet. Namun, inisiatif
guru untuk mengembangkan media pada mata pelajaran ekonomi masih kurang,
sementara kebutuhan media pada mata pelajaran ekonomi sangat diperlukan oleh
siswa dalam pembelajaran.
Karena kebutuhan media
yang diperlukan oleh siswa masih terbatas, sudah selayaknya guru membuat media
sendiri yang akan disampaikan siswa dengan mengembangkan media yang sudah ada.
Media tersebut berbentuk softwere disesuaikan dengan karakteristik siswa.Media
disusun dengan tujuan menyediakan media yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan
dengan mempertimbangkan kebutuhan siswa, yakni media yang sesuai dengan
karakteristik dan lingkungan sosial siswa, membantu siswa dalam memperoleh
alternatife media di samping buku-buku teks yang terkadang sulit diperoleh,
memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran.
Berdasarkan observasi
yang telah penulis lakukan media
pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran ekonomi di SMAN 4 Kota
Jambi selama ini mempunyai beberapa kelemahan seperti:
a. Media
yang ada sekarang sedikit sekali yang berbentuk softwere, pada umumnya berbentuk hardwere.
b. Media
hanya dalam bentuk buku teks, siswa sering diminta untuk mengingat banyak fakta
dan definisi. Praktek ini menyebabkan media hanya digunakan sebagai alat bantu
menghafal belaka. Beberapa buku teks menggunakan banyak kata dan konsep yang
sulit dipahami dan kurangnya penjelasan.
c. Gambar
yang terdapat pada media selama ini sangat sederhana dan kurang bervariasi,
sehingga belum menimbulkan minat siswa untuk membaca dan mempelajari media
tersebut.
Mata
pelajaran Ekonomi merupakan mata pelajaran yang di ajarkan pada siswa jenjang
Sekolah Menengah Atas (SMA). Siswa pada jenjang SMA merupakan periode remaja
transisi, yaitu periode transisi antara masa kanak-kanak dan usia dewasa. Danim
(2011:80) mengatakan ketika memasuki tahap operesi formal mereka bisa berfikir
abstrak dan deduktif. Selanjutnya pada tahap ini peserta didik juga mampu mempertimbangkan kemungkinan
masa depan, mencari jawaban, menangani masalah dengan fleksibel, menguji
hipotesis dan menarik kesimpulan atas kejadian yang mereka tidak alami secara
langsung. Oleh sebab itu guru harus mampu mengoptimasi kemampuan siswa.
Berdasarkan hal
tersebut, sebagai alternatif solusi perlu adanya pengembangan media
pembelajaran yang tepat sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk
mengembangkan media pembelajaran Ekonomi berbentuk compact disk (untuk
selanjutnya disebut CD) interaktif agar pembelajaran lebih menarik, interaktif,
dan komunikatif. Sehubungan dengan hal tersebut, penulis tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul ”Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif
Berbasis Komputer dengan Macromedia Flash Profesional 8 Pada Mata Pelajaran Ekonomi
di SMAN 4 Kota Jambi”.
1.2
Rumusan
Masalah
Berdasarkan latar belakang dapat di rumuskan masalah
sebagai berikut :
1. Bagaimanakah
prosedur pengembangkan media
pembelajaran interaktif menggunakan macromedia flash profesional 8 pada pada
Mata Pelajaran Ekonomi?
2. Bagaimana
respon siswa terhadap media pembelajaran interaktif menggunakan macromedia flash professional 8 pada
Mata Pelajaran Ekonomi?
1.3
Tujuan
Pengembangan
Tujuan penelitian pengembangan
media ini adalah :
1. Menghasilkan
media pembelajaran interaktif menggunakan macromedia
flash professional 8 pada Mata Pelajaran Ekonomi.
2.
Mengetahui respon siswa
terhadap media pembelajaran interaktif menggunakan macromedia flash professional 8 pada mata pelajaran ekonomi.
1.4
Spesifikasi
Produk yang Diharapkan
Produk
yang diharapkan dalam penelitian pengembangan ini adalah sebagai berikut :
1.
Spesifikasi
media
a.
Media
pembelajaran interaktif bebasis komputer dengan macromedia flash professional 8 dikemas dalam bentuk CD interaktif
dan didalamnya terdapat tujuh menu yang meliputi: KD/Indikator, Tujuan, Materi,
evaluasi, profil, petunjuk, dan keluar.
b.
Media disimpan dalam format swf.
c.
Cover
CD di print menggunakan kertas foto.
2.
Tahap
pembuatan media pembelajaran interaktif
Adapun tahapan pembuatan media
pembelajaran berbasis komputer dengan macromedia
flash professional 8yaitu :
a.
Menyiapkan
silabus dan buku paket.
b.
Menyiapkan
materi ajar (video, teks, gambar, animasi, foto, audio).
c.
Instal
program macromedia flash professional
8:
1)
Membuat
sebuah flash document.
2)
Membuat
pilihan desain dengan actionscript.
3)
Memisahkan
setiap file dalam sebuah scane.
4)
Membuat
teks, animasi, mengimport video dan gambar-gambar dalam macromedia flash professional 8.
5)
Menyatukan
semua file-file ke dalam macromedia falsh
professional 8 dengan menggunakan link
actionskript.
6)
Publish hasil desain dalam bentuk swf/exe..
1.5
Pentingnya
Pengembangan
Media
pendidikan merupakan seperangkat alat bantu atau pelengkap yang digunakan oleh
guru atau pendidik dalam rangka
berkomunikasi dengan siswa atau peserta didik (Danim, 2010:7). Hasil
penelitian secara nyata membuktikan bahwa penggunaan alat bantu sangat membantu
aktivitas proses belajar mengajar di kelas. Dengan begitu media mempunyai
peranan yang sangat penting dalam sebuah pembelajaran. Cole & Chan (Sutopo, 2012:18) mengatakan
dengan menggunakan komputer sebagai
media pendidikan dapat meningkatkan perhatian dan konsentrasi siswa pada materi
pembelajaran, meningkatkan motivasi siswa untuk belajar, menyesuaikan materi
dengan kemampuan belajar siswa, mengurangi penggunaan waktu penyampaian materi
dan membuat pembelajaran lebih menyenangkan.
Berdasarkan
hal tersebut, maka dirasa perlu untuk mengembangkan media pembelajaran ekonomi
berbentuk media pembelajaran interaktif yang baik dan teruji kualitasnya.
1.6
Asumsi
dan Keterbatasan Pengembangan
1.6.1
Asumsi
Pengembangan
Berikut ini dikemukakan
beberapa asumsi yang dapat membantu penulis sebagai sebagai landasan kerangka
berfikir, sehingga tujuan pengembangan ini tercapai sesuai dengan harapan
peneliti. Asumsi tersebut sebagai berikut:
1. Penggunaan
komputer sebagai media pendidikan dapat meningkatkan perhatian dan konsentrasi siswa
pada materi pembelajaran dan meningkatkan motivasi siswa untuk belajar.
2. Macromedia flash professional
8 dapat menggabungkan unsur teks, gambar, animasi, suara dan grafis sehingga
dapat menyajikan materi pelajaran lebih menarik, tidak monoton, dan memudahkan
penyampain.
3. Dengan
belajar aktif, memotivasi dan menyenangkan diasumsikan dapat meningkatkan
prestasi siswa.
1.6.2
Keterbatasan
Pengembangan
Pengembangan media pembelajaran
interaktif ini memiliki keterbatasan di antaranya, yaitu:
1.
Karena keterbatasan waktu penelitian, maka fokus
pengembangan media ini yaitu menghasilkan media pembelajaran interaktif
menggunakan macromedia flash professional
8 pada Mata Pelajaran Ekonomikelas
X semester II kompetensi dasar 3.6 Mendeskripsikan sistem pembayaran dan alat
pembayaran dalam kurikulum 2013.
2.
Media pembelajaran ini
banyakmengembangkan aspek kogniktif siswa, sedikit sekali mengembangkan aspek
afektif dan psikomotor.
3.
Untuk mengembangkan
media pembelajaran interaktif menggunakan macromedia
flash professional 8 diperlukan keahlian khusus, mulai dari proses
perancangan, pengembangan, sampai proses pengeditan produk yang membutuhkan
penguasaan program software tersebut.
1.7
Definisi
Istilah
Beberapa definisi operasional
yang berkaitan dengan penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Pengembangan
adalah suatu proses, cara atau perbuatan
mengembangkan. Penelitian pengembangan ini merupakan suatu jenis penelitian yang
tidak dimaksudkan untuk menguji teori, tetapi untuk menghasilkan atau
mengembangkan produk yaitu berupa media pembelajaran interaktif mata pelajaran
ekonomi.
b. Pengembangan
media pembelajaran adalah suatu usaha penyusunan program media pembelajaran
yang lebih tertuju pada perencanaan media. Media yang akan ditampilkan dalam
proses belajar mengajar terlebih dahulu direncanakan dan di rancang sesuai
dengan kebutuhan lapangan atau siswanya.
c. Media
pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyampaikan dan menyalurkan
pesan dari sumber secara terencana sehingga tercipta lingkungan belajar yang
kondusif di mana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efisien dan
efektif.
d. Interaktif
adalah adanya hubungan timbal balik, dalam hal ini hubungan timbal balik antara
siswa dengan media pembelajaran.
e. Komputer
merupakan suatu perangkat keras yang digunakan dalam penyampaian pesan.
f. Software
Macromedia flashprofesional 8
merupakan program aplikasi yang digunakan penulis pada penelitian pengembangan
ini.
g. Mata
pelajaran ekonomi merupakan bagian dari mata pelajaran di sekolah yang
mempelajari perilaku individu dan masyarakat dalam usaha memenuhi kebutuhan
hidupnya yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang terbatas
jumlahnya.
h. SMAN
4 Kota Jambi merupakan salah satu jenjang pendidikan formal di sekolah tingkat
menengah atas yang ada di Kota Jambi
dengan masa studinya selama tiga tahun.
i.
Compact
Disk (CD) merupakan tempat penyimpanan media
pembelajaran interaktif ekonomi berbentuk perangkat lunak komputer yang hanya
di operasikan dengan komputer yang menggunakan Operating System Windows 98 sampai dengan Operating System terbaru.
j.
Kualitas media
pembelajaran yaitu suatu persyaratan sebuah media tersebut layak digunakan
dalam pembelajaran dengan kriteria penilaian yang sangat baik atau baik.
1.8
Sistematika
Penulisan
Dalam sistematika penulisan ini
berpedoman pada penulisan skripsi yang diterbitkan oleh Jurusan Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial Universitas Jambi, maka sistematika penulisan skripsi ini
sebagai berikut:
Bab I, Pendahuluan, memuat: Latar
Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Pengembangan, Spesifikasi Produk yang
Diharapkan, Pentingnya Pengembangan, Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan,
Definisi Istilah dan Sistematika Penulisan.
Bab II, Kajian Pustaka, memuat:
Media pembelajaran (pengertian media pembelajaran, fungsi media pembelajaran,
manfaat media pembelajaran, klasifikasi media pembelajaran, kriteria media
pembelajaran), pembelajaran berbasis komputer, manfaat pembelajaran berbasis
komputer, macromedia flash professional
8, penelitian yang relevan, mata pelajaran
Ekonomi, dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Ekonomi semester 2 kelas X.
Bab III, Metode pengembangan, memuat: Model Pengembangan,
Prosedur Pengembangan (Tahap Analisis, Tahap Desain, Tahap Pengembangan, Tahap
Penerapan, Tahap Evaluasi, Uji Coba Produk), Desain Uji Coba (Subjek Uji Coba,
Jenis Data, Instrumen Pengumpulan data, Teknik Analisis Data).
Bab IV, menyajikan Hasil Pengembangan (Penyajian
Hasil Uji Coba, Analisis Data dan Revisi Produk).
Komentar
Posting Komentar