Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2019

B A P A K

Kegarangannya mulai luntur seiring bertambahnya usia. Dulu aku meganggap aku paling beruntung karena aku tak pernah meraskaan cambukan, amukan, atau semacamnya dari bapak. Iya, aku anak kesayangan. Begitulah kata kakak-kakak ku. Aku dibesarkan berbeda dengan kakak-kakak ku. Aku tak bisa menolaknya. Begitulah adanya. Sesekali kakak-kakak ku kadang cemburu. Aku selalu mendapat apa yang kuinginkan. Walaupun tidak dalam waktu itu juga. Terlahir dari anak ke delapan dari delapan bersaudara tentu saja menjadi sesuatu yang berbeda. Walaupun menurut kakak-kakak ku aku menjadi anak kesayangan, bapak tak pernah mendidik anak-anaknya menjadi makhluk cengeng apalagi gengsian. Dari kecil kami selalu di ajarkan kemandirian. Salah besar jika kalian kira aku berangkat sekolah diantar orang tuaku. Dari Taman Kanak-Kanak aku selalu berangkat ke sekolah tanpa diantar orang tua. Bahkan aku masih ingat berangkat dengan mengendarai sepeda mungil punya kakak ku yang kiri di wariskan kepadaku. Sampa...